Hijrah

مـمّا لا ريب فيه أنّ كلّ الـمثقّفين على مسار الأمّة متّفقون على أنّ البشر فى هذا الـحين يسير على قضبان عصر العولــمة. العصر الّذي يزيل الحواجز و الـمسافات بين الشّعوب   بعضها ببعض، و بين الثّــقافات بعضها ببــعض، حتّى أصبحت الدّنيا كقرية صغيرة.     هذا العصر فتح أبواب كلّ شيئ للبشر إيجابيّة كانت أم سلبيّة. حتّى ينـسى البشر نـــفسه. أخذ كلّ ما قدّمه هذا العصر بدون تـمييز ما بين خيره و شرّه. فوقع فى هــــوّة الضّلال العميقة.        و من مظاهر نسيان البشر حقيقة ذاته كما نلمسها فى هذه الأونة الأخيرة، أنّـه لا يأمر بالـمعروف و لا ينهى عن الـمنكر. بل فقد نفسه فرأي الـمعروف منكرا.. و الـمنكر معروفا... البشر قد ترك الـمنهج الوسط و الـموقع الوسط ليميل إلى اليمين أو اْليسار. ويـجنح إلى الشّرق أوِ الغرب. فـترك "الصّراط الــــــــــمستقيم" صراط الّذين أنعم الله عليهم من النّبيّين و الصّدّيقين و الشّهداء و الصّالِحين إلى طريق الــــمغضوب عليهم و الضّآلّين . و اتّبع سنّتهم شبــرا بشبر، ذراعا بذراع. و البشر الّذي نسي نفسه لا معنى و لا قيمة و لا عزّة له.   من الظواهر التى

Ntah untuk yang ke sekian kali Pengorbanan kandas tak berbalas Entah untuk yang ke berapa kali Jiwa Rapuh meski mencona kukuh Tak inginkan dengar bentakan pun hantaman Risauan pun tangisan Pun kau sembunyikan, Kutahui sakitnya tak tertahankan Tinggal kuatkan kau mampu Tinggal tabahkan kau dapat

A.     Identitas Buku Judul Buku             : Bumi Cinta Nama Pengarang    : Habiburrahman E l Shirazy Penerbit                  : Penerbit Santri (Penerbit Karya-Karya Moralis) Tahun Terbit           : 2013   Tebal Buku             : 546 + vi B.      Resensi   Buku            “Hai orang-orang yang beriman. apabila kamu memerangi pasukan (musuh), Maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung . (Q.S. Al-Anfaal : 45) Ayat di atas adalah sumber (dalil) dalam novel Bumi Cinta.    Hasil tadabbur sang penulis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang kemudian dijadikannya dalam bentuk novel. Memang sang penulis nomer 1 di Indonesia ini menciptakan novel-novelnya sebagai sarana membumikan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Agar Al-Qur’an bisa benar-benar hidup dan menjadi pedoman hidup yang bisa dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Cara berjihad yang benar-benar mulia.     Novel ini bercerita tentang seorang mahasiswa asal Indonesia

Sebenarnya laki-laki dan perempuan itu terpisah. Contohnya, ketika shalat shaf antara laki-laki dan perempuan dipisah. Kalaupun berkumpul itu diperbolehkan dengan syarat tidak melakukan interaksi yang berlebihan. Kebolehan berinteraksi adalah tentang hal-hal yang dibolehkan oleh syariat islam, seperti berdagang atau bermuamalah. Namun sekarang, di zaman globalisasi ini, perilaku menyimpang aturan agama sudah tidak susah dicari lagi. Budaya dari berbagai penjuru dunia telah menyatu padu seiring berjalannya waktu dan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktanya, efek globalisasi paling banyak menuju kepada pemuda-pemudi. Karena, jiwa pemuda-pemudi masih pada tahap labil. Tak diherankan mereka mengikuti apapun yang baru dan terlihat keren tanpa memilah milih mana yang memberi manfaat mana yang memberi kerugian. Itulah fenomena dimana pemuda mulai kehilangan hakikatnya sebagai seorang pemuda penerus perjuangan. Dalam esai yang saya buat, saya akan membahas lebih lanjut dan detail te

  Mobil kuning diam dalam kebisingan Gadis ikut termenung bersamanya Mobil besar mendesit tanda lelah Gadis menoleh pada mobil yang lelah Nampak dua perjaka muda Terjepit gulungan diantara dua jarinya Jari telunjuk jari tengah Merah diujung berasap Membalas asap mobil yang lelah Gadis termenung kembali Hatinya rapuh Melihat gulungan perjaka kepala satu Semakin rapuh Perjaka meneguk air haram Tuhan, apakah ini kita? Bunga bangsa, telah termakan hama Surakarta Hadiningrat, 18 September 2015